Kamis, 05 Maret 2009

Collaboration Through Building


Penggabungan dari informasi modeling untuk menganalisis bangunan ini bisa mendatangkan keuntungan. Hal ini telah dipraktekkan pada pembangunan Rumah sakit Royal London yang akan menjadi rumah sakit yang terbesar di LOndon.

Pebangunan rumah sakit tersebut telah didesain oleh HOK yang dipimpin oleh Skanska dan bergerak di bawah pengawasan finansial privat kilik pemerintah UK. Sebelum membuat desain mereka memikirkan dulu bagaimana membuat fasilitas yang bermanfaat dan memiliki tingkat kenyamanan tinggi. Daan guna menghemat biaya konstruksi yang diperoleh dengan meningkatkan efisiensi mekanikal, listrik, dan plumbing, mereka akhirnya sepakat untuk menggunakan software autodsk architecturl desktop (ADT) modelling tool. Program ini digunakan oleh seluruh anggota tim yang terlibat dalam proses perancangan. Semua data model 3D digunakan untuk menganalisa keperluan dan akustik dari bangunan. MOdel ADT lansung tersambung dengan codebook. Code book adalah software pemerintah UK yang menampung data-data pearalatan dari tempat perawatan medis. Program ini membuat desainer secara berkala dapat memeriksa apakah layout ruangan sudah memenuhi ketentuan. Dalam proyek ini paket software cad 2D sudah dianggap tradisional dan tidak digunakan lagi.

Penggunakan model 3D sangat membantu dalam proses pengerjaan proyek arsitektur. Model MEP misalnya, model in dapat memberi tahu lubang-lubang pada bangunan yang perlu pengamanan. Hal-hal kecil ayang menjadi kesalahan dalam pembangunan akan sangat sulit iperbaiki jika bangunan sudah terlanjur jadi. Keuntungan lain menggunakan 3D adalah kiata bisa merencanakan tata letak furnitur dan meminimalisir kesalahan.

bagi sebagian orang perubahan pada "Building Information Modelling" merupakan sesuatu yang alamis, sedangkan bagi yang lainnya merupakan suatu tantangan. Pada masa yang akan datang kolaborasi akan lebih mudah digunakan da akan mengurangi biaya-biaya yang dibutuhkan serta resikonya. Ynag harus kita usahakan adalah bagaimana kita dapat membentuk kebudayaan untuk lebih bekerja keras dan bekerja sama dalam mengisi kekurangan.